Halaman

news

 
MENTAWAI - Bantuan para korban gempa dan tsunami Mentawai di Sipora Selatan diahlikan kepada warga yang mengungsi di Tuapeijat. Padahal bantuan yang diberikan para donator dan penderma untuk korban di Desa Bosua dan Beriulou.
Sementara bantuan itu diahlikan pada pengungsi di Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara di mana rumah mereka tidak hancur tsunami.

Menurut petugas posko Ponatim karena bantuan itu tidak bisa didistribusikan ke Bosua dan Beriulou disebabkan tidak ada transportasi.

“Kami tidak ada perahu boat mendistribusikan barang logisitik ke Bosua dan Beriulou jadi dari pada bertumpuk mending dibagikan kepada para pengungsi di Tuapeijat,” katanya, Sabtu (13/11/2010)

Tak hanya masalah sampai di sana bantuan yang bertumpuk di posko tanggap darurat KM 0 di ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah hilang satu persatu, petugas posko tanggap darurat juga sering kosong dan hanya radio yang stanby di posko tersebut.

Gula, Sarden, mie pakaian layak pakai juga sudah raib dari posko tersebut, padahal bantuan itu untuk para korban di dusun Gobik di mana seluruh rumah di daerah itu rata dengan tanah.

“Memang kami sudah koodinasi dengan camat Pagai Selatan untuk menjemput bantuan itu, kalau di sini tidak ada perahu mengantar tapi sampai sekarang belum ada datang,” kata Ponatim.